Sukses

Virus Zika Mungkin Sebabkan Kelainan pada Mata Bayi

Studi terbaru menemukan ada 1 dari 3 bayi menunjukkan kelainan pada mata yang bisa berpengaruh terhadap penglihatannya nanti.

Liputan6.com, New York- Para peneliti masih terus meneliti apa yang terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi virus Zika. Studi terbaru yang dipublikasikan Selasa lalu (9/2/2016) menemukan ada satu dari 3 bayi menunjukkan kelainan pada mata yang bisa berpengaruh terhadap penglihatannya.

Dari 29 bayi yang lahir mikrosefali --kondisi lingkar kepala kecil dan perkembangan otak tak lengkap--, terdapat 10 bayi yang menunjukkan kelainan pada mata. Fakta ini ditemukan peneliti dari Federal University of São Paulo di Brasil yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Ophthalmology.

Kondisi kelainan tersebut ditunjukkan dengan adanya kerusakan pada retina. Ini adalah bagian mata yang menerima gambar dan mengirimkan sinyal ke otak mengenai apa yang dilihat.

Sekitar 80 persen bayi mikrosefali tersebut dilahirkan dari ibu yang terinfeksi virus Zika. Sekitar 78 persen ibu mengalami gejala terinfeksi virus Zika seperti demam, nyeri sendi, sakit kepala, dan gatal pada tiga bulan pertama kehamilan.

Dalam editorial yang menyertai, dokter mata dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Lee Jampol dan Debra Goldstein menyarankan para dokter melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh pada semua bayi dengan kondisi mikrosefali di daerah yang sedang terdampak virus Zika, seperti dikutip USA Today, Rabu (10/2/2016).

"Kami sangat khawatir akan hal ini. Belum ada penelitian komprehensif untuk mengetahui apa yang sedang terjadi pada penglihatan bayi ini nantinya," terang Jampol.