Liputan6.com, Jakarta Manfaat pola hidup sehat tidak hanya baik untuk bentuk tubuh kita. Pada pria, menjaga perilaku makan, minum, dan aktivitas sehari-hari juga berefek pada kesehatan penisnya.
Bukan saatnya lagi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memikirkan ketebalan, panjang, dan lebar penis yang dimiliki. Namun, pikirkan bagaimana supaya 'aset berharga' tetap sehat sehingga memiliki kualitas jempolan. Percuma panjang dan tebal kalau ternyata disfungsi ereksi.
Baca Juga
Inilah perilaku buruk yang harus dihindari atau diubah agar penis Anda sehat dan terhindar dari kondisi yang merugikan, seperti dikutip dari situs Elite, Rabu (10/2/2016)
Advertisement
1. Merokok
Nikotin menghambat jalannya pembuluh darah ke penis. Dampaknya mengurangi kualitas ereksi dalam hal intensitas dan durasi.
Apabila merokok tidak juga dihentikan sampai Anda menikah, jangan heran bila terjadi penumpukan plak kemudian membuat arteri penis mengeras, sehingga alirannya bisa tersumbat.
2. Makan junk fod
Junk food telah lama dikaitkan dengan masalah berat badan, aliran darah, depresi, dan dampak merugikan lainnya. Maka, sudah seharusnya Anda menjauhi makanan dengan kandungan MSG, tinggi gula yang berasal dari sirup jagung, pewarna buatan, dan minyak yang sudah dipakai lebih dari sekali ini.
Hindarilah makanan olahan sebanyak mungkin dan beralih menyantap buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, supaya suasana hati Anda meningkat dan air mani berkualitas.
3. Malas olahraga
Meningkatkan aktivitas fisik telah terbukti menjauhkan pria dari disfungsi ereksi. Aktif secara fisik akan meningkatkan aliran darah dan stamina Anda di ranjang. Perbanyak olahraga yang menyehatkan paru-paru, memudahkan oksigen masuk ke tubuh sehingga Anda selalu siap saat pasangan mengajak bercinta.
4. Gemuk
Kelebihan berat badan identik dengan kelebihan lemak. Kelebihan lemak dapat menghambat aliran darah ke seluruh organ dalam tubuh, termasuk jantung dan penis.
Ketika Anda mengidap diabetes akibat kegemukan, terjadi kerusakan pada kedua saraf dan arteri di penis. Akibatnya, penis kehilangan rasa.
5. Tidur berkualitas
Studi menunjukkan kualitas tidur yang burung berkontribusi terjadinya disfungsi ereksi. Gairah pun menjadi berkurang.