Liputan6.com, Jakarta Pasangan menikah pada umumnya tidur bersama dalam satu kamar, namun lebih dari seperempat pasangan di Amerika justru merasakan tidur lebih nyenyak saat tidur terpisah.
Baca Juga
Better Sleep Council dalam surveinya melaporkan sebanyak 26 persen pasangan bisa mendapatkan tidur nyenyak ketika mereka tak tidur bersama. Dikutip dari laman Huffington Post, Rabu (10/02/2016).
Salah satu pengembang perumahan di Southwest Florida mendapatkan permintaan dari 15 sampai 20 persen para pelanggan yang berminat terhadap "dual master bed concept".
Advertisement
Secara psikologis pasangan yang tidur terpisah biasanya tengah mengalami masalah dalam hubungan mereka, namun sebagian pasangan yang memiliki masalah dengan tidurnya memilih cara ini sebagai solusi yang justru mencegah masalah melanda hubungan pasangan.
Penelitian menunjukkan banyak pasangan yang tidak cukup mendapatkan tidur nyenyak akibat dengkuran dari salah satu pasangan yang mengganggu pasangannya. Dengan tidur dengan terpisah menjadikan hal tersebut sebagai solusi dalam hubungan pernikahan.