Liputan6.com, Jakarta Semakin hari, penyakit kanker sepertinya makin banyak kasusnya. Tak cuma orang dewasa, anak-anak pun bisa terkena kanker. Namun kanker pada anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa.
"Kanker pada orang dewasa dapat dicegah, sementara pada anak tidak bisa dicegah," terang dokter Edi Setiawan Tehuteru, SpA(K) dari RS Dharmais Jakarta pada beberapa saat lalu di Alam Sutera.
Baca Juga
Lalu mengenai penyebabnya tak diketahui dengan pasti seperti diungkapkan dokter Edi. Berbeda dengan kanker pada orang dewasa yang bisa diketahui penyebabnya.
Advertisement
"Sehingga ketika orangtua ada yang bertanya kepada saya mengapa anaknya terkena kanker, saya menjawab bahwa Tuhan mengizinkan kanker ini ada pada si anak," tutur dokter Edi, ditulis Jumat (12/2/2016).
Hingga kini kanker yang banyak menyerang anak masih leukemia, disusul oleh kanker bola mata, getah bening, saraf, ginjal, serta tulang.
Dari sekian banayk kanker yang menyerang anak hanya satu yang bisa dideteksi dini yakni kanker bola mata atau retinoblastoma. Deteksi dini retinoblastoma menggunakan opthalmoscope. Lewat alat ini bisa melihat bagian kondisi mata anak.
Bila mata anak dalam kondisi normal, maka pemeriksa melalui opthalmascope akan melihat warna merah terpantul dari bagian tengah bola mata anak. Jika pemeriksa tidak melihat warna merah terpantul, direkomendasikan untuk segara membawa anak ke fasilitas kesehatan lebih lengkap.Â