Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan pasangan akan mengalami masalah seks ketika memasuki usia pernikahan puluhan tahun. Masalah seks tersebut bisa dipicu berbagai hal seperti faktor kesehatan, faktor kesibukan, maupun terdorong rasa bosan, serta usia. Tahukah Anda jika seks begitu memiliki peranan penting di usia senja?
Memasuki fase lansia bukan berarti Anda dan pasangan meninggalkan aktivitas seks. Seks begitu penting untuk membantu fungsi otak agar tetap bekerja optimal. Sebuah penelitian di Inggris menemukan, hubungan seksual pada lansia dapat meningkatkan kinerja otak.
Baca Juga
"Semuanya terjadi dari hormon yang mempengaruhi otak," kata Hayley Wright, asisten peneliti dari Universitas Coventry, seperti yang dikutip Foxnews, Minggu (14/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
Hal ini dibuktikan dari sebuah survei yang dilakukan pada 6.800 orang berusia 50-89 tahun. Mereka diberikan pertanyaan seputar aktivitas seks. Apakah mereka rutin melakukan aktivitas seks atau tidak.
Kebanyakan responden pria dan wanita yang terlibat merupakan orang yang aktif secara fisik dan tidak kesepian atau memiliki pasangan. Hasil menunjukkan memang ada kaitan antara aktivitas seksual dengan skor yang tinggi pada tes kognitif pada orang-orang yang aktif berhubungan seks meski sudah berusia lanjut.
Lindau menambahkan, ini menjadi bukti jika mencintai satu sama lain dan memiliki hubungan seks yang baik bersama pasangan dapat membawa setiap pasangan pada perjalanan hidup yang sehat. Terutama pada pikiran dan jiwa.
Studi sebelumnya juga menemukan hal serupa. Studi tersebut menemukan bahwa berhubungan seks di usia tua dapat membuat sel-sel otak yang baru tumbuh.
untuk pertama kalinya dalam sejarah, para peneliti kembali mengungkap bahwa keajaiban cinta dan seks dapat membuat orang lansia memiliki fungsi otak dan ingatan yang lebih baik.