Liputan6.com, Jakarta Usai bercerai, orang tentunya ingin segera bangkit kembali untuk melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang masa lalu. Sayangnya, keinginan tak berjalan lurus dengan kenyataan. Mengapa begitu?
Psikolog klinis Efnie Indriani menerangkan paling tidak ada dua alasan yang membuat seseorang sulit untuk bangkit dari mantan pasangan berdasarkan pengalaman dengan pasien-pasiennya.
Baca Juga
Baca Juga
Pertama, tak ada willingness. Ketika seseorang tak ada keinginan untuk benar-benar lepas dari mantan tentu akan sulit bangkit. "Inginnya bangkit, tapi masih mencari-cari informasi soal mantan atau malah buka akun media sosial pribadinya sehingga tahu mantan sudah menjalin hubungan dengan siapa saja, itu yang bikin susah move on," kata Efnie.
Advertisement
Kedua, membanding-bandingkan kehidupan dirinya dengan mantan pasangan. Misalnya dengan membandingkan loncatan karier dengan dirinya, sudah memiliki pasangan baru belum ya, tampilan pasangan yang baru. "Hal-hal seperti ini membuatnya masih dibayang-bayangi oleh mantan," kata psikolog yang juga dosen di Universitas Kristen Maranatha Bandung ini.