Susu Kuda dan Unta Memang Tidak Dilarang, Tapi Hati-hati

Liputan6.com, Jakarta Minum susu kuda dan unta memang tidak dilarang. Namun, jangan terlalu sering dan berlebihan, karena kadar gula yang terkandung di susu kuda dan unta lebih tinggi ketimbang susu sapi dan susu kambing.

Ahli Gizi, Emilia Achmadi, menjelaskan, Tuhan memang mendesain kedua binatang itu untuk 'kerja keras'. Kuda untuk berlari dan unta untuk angkat barang. Gula, bagus buat energi mereka. 

Dibanding air susu ibu, jelas tidak ada tandingannya. Nutrisi yang terdapat pada ASI mudah diserap tubuh. Akan tetapi ASI tidak dapat diproses selayaknya susu perah yang berasal dari binatang mamalia. "Produksinya pasti lebih mahal," kata Emilia Achmadi MS., RD dalam diskusi 'Anatomi Susu Segar' di Jl. Suryo Nomor 23, Jakarta Selatan, ditulis Rabu (17/2/2016).

Selain gula, kandungan karbohidrat pada susu kuda dan unta terhitung tinggi. Emilia menjelaskan, karbohidrat di dalam segelas susu sapi hanya 13 gram, ASI 17 gram, dan susu kambing 11 gram. "Sedangkan susu kuda 17,2 gram dan susu unta 20 gram," kata Emilia menambahkan.

Maka kita dianjurkan untuk mengonsumsi susu sapi segar setiap hari. Semakin bertambah usia seseorang, semakin tinggi pula asupan susu yang dibutuhkan.