Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Gagal Buat Wanita Orgasme, Buat Pede Pria Menciut

Gagal membuat wanita orgasme ternyata sangat mempengaruhi emosi pria.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi baru dalam Journal of Sex Research menemukan, ketika wanita tidak berhasil orgasme saat berhubungan seks, pria merasa dirinya tak cukup untuk pasangannya.

Peneliti berfokus pada satu kelompok berisi 45 laki-laki dan perempuan dan memberikan mereka pertanyaan tentang pentingnya orgasme selama bercinta. 

Temuan dari penelitian ini menegaskan bahwa orgasme pria sendiri adalah salah satu kunci untuk dia menikmati seks. Tapi pria juga mengatakan orgasme wanita adalah salah satu pengalaman yang paling memuaskan dalam hubungan seksual. Dikutip dari laman Prevention, Rabu (17/02/2016).

Ketika wanita tidak mencapai klimaks, pria mengatakan hal itu menyedihkan. Terutama dalam hubungan pernikahan.

Claire Salisbury, MSc, penulis studi di bidang psikologi klinis dari Western University, Ontario mengatakan, "Pria merasa mereka memiliki tanggung jawab fisik untuk merangsang pasangannya untuk mencapai orgasme. Jika hal itu tidak terjadi, maka mereka akan meragukan kecakapan seksual mereka," ujarnya.

Responden dalam penelitian ini adalah sejumlah pria dan wanita yang tengah lulus dari bangku perkuliahan dan Salisbury mengatakan pria setengah baya mungkin memiliki perspektif orgasme yang berbeda.

Menurutnya, laki-laki yang lebih tua mungkin telah mengalami hubungan jangka panjang, sehingga memungkinkan ada komunikasi seksual yang terjadi di dalam hubungan mereka dan menghasilkan hubungan bercinta yang realistis.

Salisbury menjelaskan, "Wanita lebih memiliki pemahaman yang lebih baik tentang realitas seksual, sehingga akan membantu mereka untuk meningkatkan pengalaman seksual pada jangka panjang."

Satu hal yang tidak boleh dilakukan adalah berpura-pura orgasme. 

"Melakukan hal ini tidak akan menjaga perasaan pasangan Anda, dan hanya menciptakan sebuah penghalang komunikasi antara Anda dan pasangan. Bahkan dengan berpura-pura Anda dan pasangan pun tidak akan meningkatkan hubungan seksual," Salisbury menegaskan.