Liputan6.com, Jakarta Kakek Bella Shofie adalah seorang diabetesi (pengidap diabetes). Ia meninggal dunia dua hari setelah dokter menyarankan almarhum mengamputasi satu kakinya.
"Sepele, kakinya (yang terkena sakit gula) kena genting, jadinya tetanus, bengkak, dan harus diamputasi karena sudah menjalar sampai ke paha," kata Bella Shofie saat berkunjung ke Redaksi Health Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, ditulis Sabtu (20/2/2016).
Baca Juga
Setelah berembuk, keluarga memutuskan tidak melakukannya. Kondisinya memang sudah kritis. Percuma jika harus diamputasi, apalagi sampai di atas lutut. "Benar saja, dua hari setelahnya kakek aku meninggal dunia," kata Bella menambahkan.
Advertisement
BellaShofie tak ingin kondisi serupa menimpanya. Dari sekarang dia mulai menghindari mengonsumsi terlalu banyak gula. "Dulu (sudah dua tahun) aku tidak pernah makan nasi. Namun, kemarin diperiksa ternyata aku kurang makan dan kurang nutrisi. Sekarang sudah makan nasi lagi," kata BellaShofie menerangkan.
Dalam banyak literatur juga kesempatan bertemu dengan dokter, penyakit diabetes bisa diturunkan. Karena itu, bila seseorang memiliki riwayat penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, sroke harus hati-hati dan menajga dirinya. Seperti juga yang dilakukan Bella Shofie. Karena nasi merupakan salah satu jenis makanan yang dengan mudah mendongkrakkan kadar gula darah, maka bahan makanan ini harus dibatasi konsumsinya.