Liputan6.com, Jakarta Leukemia masih menjadi jenis kanker yang paling banyak menyerang anak. Sekitar 50 persen dari jenis kanker yang paling banyak menimpa anak-anak. Menurut dokter Mururul Aisyi, SpA, gejalanya mirip demam berdarah.
"Gejalanya 3P yakni panas, pucat, perdarahan. Gejala ini seperti demam berdarah sebenarnya. Selain 3P disertai dengan pembesaran hati, limpa, kelenjar getah bening, gusi dan testis pada anak laki-laki," tutur dokter Aisyi dalam peringatan Hari Kanker Anak Internasional yang diadakan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di Jakarta, ditulis Senin (22/2/2016).
Baca Juga
Baca Juga
Jika menemukan gejala di atas, dokter Aisyi menyarankan orangtua untuk segera membawa anak ke pusat layanan kesehatan yang tepat. Dalam hal ini ia menyarankan ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas hematologi.
Advertisement
"Nanti akan dilakukan pemeriksaan aspirasi sumsum tulang. Pemeriksaan inilah yang akan menentukan diagnosis," tutur dokter yang berpraktik di RS Kanker Dharmais Jakarta ini saat berbincang dengan Health Liputan6.com.
Perlu diperhatikan pula kanker pada anak itu ada sebaran usia tertentu. Leukemia sendiri biasanya terjadi pada anak usia 2 hingga 10-an tahun.
Ketika kanker ditemukan dalam stadium awal, kemungkinan pasien kanker anak kasus leukemia sembuh mencapai sekitar 80 persen.