Liputan6.com, Jakarta Kondisi hati dan pikiran manusia terus alami perubahan yang juga pengaruhi buruknya aktivitas bercinta.Â
Penyebab umum dari buruknya aktivitas bercinta ialah kondisi stres atau kehilangan gairah secara tiba-tiba.
Baca Juga
Baca Juga
Sebagian besar orang pernah alami kehilangan gairah seks mereka, saat pasangannya tengah berada di puncak libido. Lantas apa yang harus dilakukan jika salah satu pasangan kehilangan gairah?
Advertisement
Dilansir dari laman Indian Sutras, ditulis Selasa (23/2/2016) terdapat tiga kiat khusus untuk menghadapi kondisi ini:
1. Atasi kehilangan mood bercinta
Mood atau perasaan yang tidak menentu membuat aktivitas bercinta pun jadi terganggu. Biasanya saat hal ini terjadi, belum Anda atau pasangan akan berkata jujur dan lebih memilih untuk menyembunyikannya.Â
Namun komunikasi begitu berdampak besar terhadap hubungan cinta, terutama saat bercinta. Katakan dengan jujur apa yang Anda rasakan, langkah tersebut beri kemungkinan hubungan intim Anda dan pasangan jadi lebih nikmat.
2. Seks bukan prioritas utama
Manusia memang membutuhkan seks untuk kesehatan jiwa dan raganya, namun hilangkan pemikiran seks adalah prioritas utama dalam hubungan Anda.
Jika Anda atau pasangan sedang tidak mood untuk bercinta, habiskan waktu Anda berdua untuk berbagi cerita, menonton film favorit, atau sekedar berpelukan menghabiskan malam.
3. Jangan batasi pemanasan
Mengatasi seks buruk dapat dilakukan dengan aktivitas pemanasan atau foreplay yang tak biasa. Luangkan waktu untuk foreplay yang lebih lama, dan tak usah buru-buru masuk ke permainan utama.
Dengan menyentuh area sensitif pasangan Anda, seperti bagian payudara, belakang telinga, leher, bahkan paha dan kaki mampu menaikkan gerakan bercinta - yang seketika mampu hilangkan kondisi stres dari diri Anda.Â
Selain mengembalikan gairah bercinta, foreplay yang panjang juga memiliki kejutannya sendiri. Anda dan pasangan bisa saja menemukan titik-titik sensitif baru yang akan membuat suasana bercinta semakin hangat nantinya.