Liputan6.com, Jakarta Cincin vagina (vaginal ring) dilapisi obat anti-AIDS terbukti dapat melindungi perempuan Afrika dari infeksi HIV.
Sampai saat ini para ahli masih melakukan penelitian lanjutan. Cincin yang terbuat dari silikon dengan diameter 2,5 inci ini dianggap belum sempurna, karena manfaat perlindungan belum bekerja maksimal pada perempuan berumur di bawah 25 tahun.Â
Baca Juga
Setengah dari 37 juta orang dengan HIV di seluruh dunia adalah perempuan. Kebanyakan berasal dari Afrika. Ilmuwan telah lama mencari alat guna membantu mereka melindungi diri sendiri dari pasangan yang enggan menggunakan kondom. Cincin ini tidak akan mengganggu aktivitas seksual mereka dengan pasangan masing-masing jika digunakan dengan benar.
Advertisement
"Bagi seorang perempuan, memiliki alat untuk mencegah HIV yang dapat mereka terkontrol sendiri adalah hal yang sangat penting," kata Dr Jared Baeten dari University of Washington dikutip dari Daily Mail, Rabu (24/2/2016)
Jika memang izin edar sudah keluar, cincin vagina ini dibandrol dengan harga 5 USD (Rp 65 ribu). Dapat bertahan selama lima tahun dan tidak perlu disimpan di kulkas. Nantinya, cincin itu akan melepas obat depivirine.