Sukses

Sanofi Luncurkan Vaksin DBD Pertama di Dunia

Sanofi Pasteur, Divisi Vaksin Sanofi secara resmi meluncurkan vaksin DBD pertama di dunia, hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Sanofi Pasteur, Divisi Vaksin Sanofi secara resmi meluncurkan vaksin DBD pertama di dunia, hari ini 24 Februari 2016. Rencananya, vaksin dengan Dengvaxia ini akan mulai beredar di Filipina pada awal bulan depan.

Seperti diberitakan Times of India, ditulis Kamis (25/2/20160, vaksin ini telah disetujui sejak 22 Desember 2015 untuk mencegah DBD pada pasien dengan usia 9-45 tahun di daerah endemik dan akan diberikan dalam tiga dosis selama periode satu tahun.

Menurut Wakil Presiden Vaksin Dengue dari Sanofi Pasteur, Guillaume Leroy, ketersediaan Dengvaxia ini sementara diperuntukkan untuk administrasi oleh penyedia layanan kesehatan di Filipina. Tapi selanjutnya akan diikuti oleh program imunisasi di negara setempat.

"Ini benar-benar momen besar dalam sejarah vaksinologi. Vaksin memiliki potensi terbesar untuk mengurangi beban penyakit," katanya.

Dengue sendiri merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang berkembang di negara-negara tropis dan subtropis di Asia dan Amerika Latin. Penyakit ini menyumbang setengah populasi dunia karena ditemukan di lebih dari 120 negara, termasuk Indonesia.

"Nyamuk pembawa virus Dengue mengganggu sebagian besar negara berkembang. Dia bisa mengambil nyawa banyak orang setiap tahun," ujar Leroy.

Untuk mengendalikan DBD, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan angka kematian DBD turun sebesar 50 persen dan morbiditas sebesar 25 persen pada 2020 di negara-negara endemik.

Hingga kini, negara-negara Asia bisa menghabiskan sekitar USD 6,5 miliar per tahun untuk pengobatan Dengue. 

 

Video Terkini