Liputan6.com, New York- Tak hanya bayi manusia yang lahir lewat operasi caesar. Baru-baru ini seekor bayi gorila lahir lewat operasi caesar karena tak memungkinkan bagi sang induk untuk melahirkan secara normal.
Bayi gorila yang belum dinamai ini lahir pada 12 Februari lalu dengan berat sekitar satu kilogram saja. Usai lahir, bayi gorila ini segera mendapatkan bantuan pernapasan. Untungnya kini bayi gorila ini kondisinya sudah mulai membaik meski belum ditampilkan di publik.
Baca Juga
Baca Juga
Ini adalah kelahiran bayi gorila pertama lewat C-section di Bristol Zoo, Inggris. Dan hanya ada beberapa kelahiran bayi gorila secara caesar sebelumnya di dunia, seperti dituturkan pihak kebun binatang kepada laman Live Science, Kamis (25/2/2016).
Advertisement
"Kelahiran gorila itu kejadian langka dan menarik, namun jika bayi gorila dilahirkan lewat operasi caesar hal itu sangat tidak biasa," tutur salah satu petugas di Bristol Zoo, John Partridge.
Pihak kebun binatang memutuskan membantu kelahiran Kera (nama induk gorila) lewat operasi caesar karena ia mengalami kondisi yang dialami manusia, yakni preeklampsia. Ini adalah kondisi ketika tekanan darah tinggi dan kelebihan kadar protein dalam urine (proteinuria).
"Kami juga melihat bayi di dalam uterusnya menunjukkan tanda tidak sehat dan butuh untuk segera dilahirkan," ungkap profesor di bidang reproduksi di University of Bristol yang membantu tim dokter hewan di Bristol Zoo lakukan operasi caesar pada Kera, David Cahill.
Untungnya, kini kondisi Kera makin membaik dan terus dimonitor. Para dokter hewan pun tetap melakukan pemantauan terhadap bayi goril tadi.
"Mungkin ini adalah salah pencapaian terbesar dalam hidupku yang tak akan kulupakan. Senang sekali melihat mereka berdua kini dalam keadaan sehat," terang Cahill.