Sukses

Rambut Lebih Berminyak Jelang Menstruasi Itu Wajar

Jelang menstruasi, bukan hanya jerawat yang bisa muncul di wajah tapi juga kulit kepala jadi terasa lebih berminyak.

Liputan6.com, Jakarta Jelang menstruasi, bukan hanya jerawat yang bisa muncul di wajah karena kulit jadi lebih berminyak, tapi rambut juga jadi lebih lepek. Tak perlu khawatir, sebab ternyata perubahan hormonal ini wajar. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Sebelumnya dermatolog asal New York, Whitney Bowe, M.D. menjelaskan, seminggu sebelum menstruasi, kadar progesteron melambung. Hormon ini berperan dalam memproduksi kelebihan minyak di kulit. Itu sebabnya pada beberapa orang dengan kulit sensitif, bisa muncul jerawat dan rambut menjadi lepek menjelang menstruasi.

"Produksi hormon pada setiap orang berbeda. Jadi efeknya juga akan berbeda pada setiap orang. Namun dalam beberapa hari, kondisi ini akan berubah normal kembali," ungkapnya. 

Penata rambut Katherine Weingartner dari New York City Haven Spa merekomendasikan keramas dua kali sehari bila sebelum masuk siklus menstruasi. Namun, perlu menjadi catatan, cari sampo yang mengandung pelembap untuk menghilangkan kelebihan minyak sehingga tetap memberikan nutrisi pada kulit kepala.

Sedangkan untuk rambut yang diwarnai, jangan keramas sampai dua kali karena hal ini akan membuat rambut jadi semakin kering. Untuk tips menjaga rambut berwarna tetap sehat, Weingartner merekomendasikan untuk menggunakan sampo kering atau menaburkan bedak bayi usai keramas. Bedak bayi dipercaya dapat menyerap minyak.

Namun, jika rambut Anda kering karena proses kimia atau kering alami, sebaiknya Anda bersyukur. "Beberapa wanita dengan rambut kering benar-benar mencintai kelebihan minyak di kulit kepala. Karena hal ini akan membuat rambut terlihat sehat," tukas Bowe.Â