Liputan6.com, Jakarta Warna darah yang keluar saat menstruasi tidak selalu berwarna merah. Sebagian dari perempuan mungkin melihat darah menstruasi berwarna hitam atau cokelat.
Setiap bulan para perempuan yang belum menikah dan sudah balikh akan mengalami menstruasi. Selama 6-7 hari, mereka berubah menjadi sosok paling sensitif karena harus menahan kram perut, sakit kepala, bahkan sembelit.Â
Baca Juga
Mengetahui warna darah saat menstruasi dapat mengungkapkan banyak hal mengenai kesehatan hormonal Anda. Hormon terus berubah selama siklus empat minggu yang dapat memengaruhi warna dari darah menstruasi.
Advertisement
"Wanita biasanya akan mengalami salah satu dari banyak pola warna selama menstruasi," kata Konselor Kesehatan dan Ahli Gizi Fungsional dari Dr OZ, Alisa Vitti dikutip dari Boldsky, Jumat (26/2/2016).
1. Cokelat gelap
Warna darah cokelat gelap menandakan darah sudah disimpan di dalam rahim untuk waktu yang lama. Biasa terlihat di pagi hari.
2. Merah
Ini normal karena tubuh langsung menumpahkannya. Aliran deras dan dilepaskan dengan sangat cepat.
3. Merah atau Cranberry
Ini adalah warna yang sehat dan normal untuk jangka waktu tertentu. Warna ini biasanya terlihat pada hari ke-2 masa periode. Para ahli menjelaskan, mereka yang memiliki waktu siklus yang lama, warna yang semulanya cranberry berubah menjadi lebih merah.
4. Hitam atau abu-abu
Warna ini mengkhawatirkan. Jika Anda melihatnya, tidak boleh diabaikan. Abu-abu atau hitam mengacu pada infeksi di rahim. Namun, umum terlihat di hari ke-4 bersamaan dengan warna merah.
5. Oranye
Warna oranye terlihat ketika darah tercampur cairan dari leher rahim. Darah berwarna oranye cerah juga mungkin menunjukkan adanya infeksi. Konsultasikan ke dokter dan jangan mengabaikannya.