Liputan6.com, New York- Tak dipungkiri, saat hamil merupakan masa-masa stres yang dialami wanita. Banyak hal baru dalam kehidupan yang biasanya lancar jadi lebih berat.
Ada banyak faktor yang berkontribusi membuat calon ibu stres pada saat hamil. Baik itu dari luar maupun dalam seperti diungkap Direktur Medis Perinatal Psychiatry Inpatient Unit, University of North Carolina School of Medicine, dokter Mary Kimmel.
Faktor dari luar misalnya, saat berbincang dengan teman-teman mengenai kehamilan bisa memicunya cemas akan kehamilannya sendiri seperti diungkap Kimmel.
Advertisement
Baca Juga
Sementara faktor dari dalam hal ini terkait kondisi biologis. Pada saat hamil, Kimmel mengungkap adanya perubahan tingkat hormon. Salah satunya tingkat hormon kortisol (hormon stres) yang meningkat selama kehamilan.
"Faktor biologis lain seperti tubuh yang terasa lebih lelah dan sakit pinggang bisa memicu wanita hamil jadi lebih stres," tutur Kimmel.
Nah, untuk mengatasi stres saat hamil, Kimmel menyarankan untuk mengenali faktor yang berperan.
"Langkah pertama adalah menyadari perubahan yang bisa memicu stres," tutur Kimmel seperti dikutip laman Live Science, Senin (29/2/2016).
Lalu, penting juga bagi wanita hamil untuk mencari aktivitas yang membuat mereka lebih rileks. Misalnya ketika sulit tidur di malam hari coba berlatih bernapas atau membaca.
Melakukan aktivitas fisik juga perlu dilakukan para ibu hamil. Misalnya jika Anda suka berjalan kaki, miliki waktu tertentu untuk melakukan hal tersebut. Terlebih melakukan aktivitas fisik bisa menurunkan stres.