Liputan6.com, Jakarta Perusahaan Coexist di Inggris memberlakukan cuti menstruasi untuk para karyawati. Penerapan aturan terbaru bernama "kebijakan periode" berawal dari sang direktur utama yang sering menangkap basah pekerja perempuannya meringis kesakitan setiap kali datang bulan.
Bex Barter, direktur perusahaan yang bergerak di bidang sosial, memang mengakui cukup sulit untuk memberlakukan ini. Apalagi waktu menstruasi seorang perempuan itu tidak sebentar. Namun, daripada kinerja mereka menurun saat halangan, lebih baik diberi cuti agar mereka bisa beristirahat di rumah.Â
Baca Juga
Baca Juga
"Saya sering melihat karyawati menunduk kesakitan saat datang bulang. Tapi mereka tidak diberi izin pulang karena datang bulan bukanlah sakit," kata dia dikutip dari Daily Mail, Rabu (3/3/2016)
Advertisement
Dia juga menyadari sudah seharusnya wanita merawat tubuhnya sendiri ketika menstruasi. Sudah selayaknya mereka diberi izin pulang setiap kali menstruasi. Tapi akan lebih baik lagi kalau mereka diberi izin untuk tidak masuk.