Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengatakan, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Dan hal tersebut berlaku bagi mereka yang berolahraga berlebih. Menurut studi dipublikasikan dalam Canadian Journal of Cardiology, olahraga berlebih membahayakan jantung.
Mendorong tubuh untuk olahraga berlebih bisa meningkatkan risiko fibrilasi atrium. Ini merupakan kondisi yang menyebabkan irama jantung jadi tak normal. Lalu bisa berujung mengarah pada gagal jantung maupun stroke.Â
Baca Juga
Baca Juga
Olahraga berlebih yang dimaksud adalah melakukan olahraga berat hampir setiap hari. Misalnya lari jarak jauh, bersepeda dengan kecepatan tinggi sekitar 16 km/jam, atau high impact aerobics.
Advertisement
"Olahraga dengan cara seperti itu bisa menyebabkan fibrilasi atrium," seperti dituturkan kardiolog olahraga dari Baker IDI Heart and Diabetes Institute, Melbourne, Australia, André La Gerche.
Studi serupa pun pernah dilakukan oleh peneliti asal Denmark yang dipublikasikan pada 2009. Disebutkan atlet berisiko 5,3 mengembangkan fibrilasi atrium dibandingkan yang bukan atlet.
Namun, sebenarnya masih belum jelas bagaimana olahraga yang berlebihan itu di kalangan para ahli.
"Ilmu pengetahuan tidak semudah itu menyimpulkan. Kami belum terbukti secara meyakinkan olahraga terlal banyak buruk, dan belum tahu dimana titik 'ini sudah cukup'," tutur La Gerche seperti dikutip laman Live Science, Kamis (10/3/2016).