Sukses

3 Cara Membuat Kuku Lebih Cepat Tumbuh

Umumnya kuku tumbuh sekitar 1,8 inci per bulan.

Liputan6.com, Jakarta Kuku yang kokoh dan cantik tentunya jadi dambaan setiap perempuan. Umumnya kuku tumbuh sekitar 1,8 inci per bulan. Cepat atau lambat serta kualitasnya dipengaruhi oleh hormon. Karenanya jangan heran bila kuku tangan dan kaki wanita hamil lebih cepat tumbuhnya.

Musim juga berpengaruh pada perkembangan kuku. Paparan sinar matahari pagi yang berpengaruh pada vitamin D dalam tubuh membantu lebih cepatnya pertumbuhan kuku. Namun, yang perlu diingat, pertumbuhan kuku setiap orang berbeda-beda.

"Setiap orang memiliki rata-rata pertumbuhan kukunya sendiri, dan hal itu tak dapat diubah," jelas spesialis kuku Dr Paul Kechijian, M.D.

Meski para ahli mengatakan tak ada jenis makanan tertentu yang membantu menumbuhkan kuku secara cepat, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. 

Berikut tiga langkah yang bisa Anda praktikkan untuk membantu mendapatkan kuku yang kokoh dan cantik, dilansir dari laman Goodhousekeping, Senin (14/3/2016):

1. Perhatikan diet

Kondisi kuku dipengaruhi oleh apa yang Anda konsumsi. Dr Debbie Palmer, dermatolog dan pencipta Replere menyarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti kacang-kacangan dan ikan agar kuku lebih sehat dan kuat. Sementara itu ahli perawatan kuku para selebritas, Holly Falcone merekomendasikan asupan biotin, vitamin E, dan minyak ikan ke dalam diet Anda.

2. Jaga tetap rapi

Sama seperti rambut Anda, menjaga agar kuku tetap rapi juga mencegahnya dari kerusakan dan rapuh. Ahli kulit dari New York City, Dr Janet Prytowsky menyarankan untuk menggunting dan merapikan kuku setiap dua minggu sekali atau lebih agar cepat tumbuh.

Bila Anda aktif dalam kegiatan yang bisa membahayakan kuku seperti rock climbing (panjat tebing) atau angkat beban, pastikan selalu membawa serta emery board (pengikir kuku). Dengan demikian Anda akan selalu bisa merapikan kuku kapan saja diperlukan.

3. Jangan terlalu sering gunakan gel manicure

"Untuk menjaga kuku tetap sehat, Anda harus melembapkan dan mengurangi penggunaan alat serta zat kimia keras," kata Marsha Gordon, M.D, rekan profesor dermatologi klinis dan ketua departemen dermatologi di Mount Sinai School of Medicine.
Anda juga perlu berhati-hati ketika menggunakan gel manicure . Gel tersebut tak hanya menyebabkan sinar UV bisa merusak kulit di sekitar dan bawah kuku serta meningkatkan risiko kanker melainkan juga sangat sulit dihapus.

Â