Sukses

Kalau Zaskia Gotik Mau Cari Sensasi, Tidak dengan Menghina Negara

Menurut Muhammad Rizal, seorang psikolog, kalau memang Zaskia Gotik mau mencari sensasi, tidak dengan menghina negara.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum kasus Zaskia Gotik menghina lambang negara, Cita Citata pernah juga tersandung kasus serupa. Ia dianggap menghina etnis tertentu.

Melihat kasus salah ucap yang dilakukan tokoh masyarakat, psikolog pendidikan anak Lembaga Terapan Psikologi Universitas Indonesia, Muhammad Rizal, mengimbau agar mereka lebih berhati-hati berucap apalagi disiarkan langsung di televisi.

Baca Juga


"Biasanya yang bakal bereaksi pertama kali ada pengguna media sosial. Kejadian yang menimpa Zaskia Gotik mudah sekali menjadi sasaran bullying," kata Rizal kepada Health Liputan6.com pada Rabu (16/3/2016).

Ia sendiri bingung hal ini bisa terjadi lantaran pendidikan si artis yang memang rendah atau mencari sensasi saja. "Okelah kalau memang mau mencari sensasi. Tapi tidak dengan menghina sesuatu juga, dong? Itu kan keterlaluan," ujar Rizal.

Menurut dia, hal-hal yang sebetulnya sangat mudah dijawab dan tidak memunculkan polemik apa-apa menjadi kasus berbuntut panjang seperti ini karena mereka tidak berpikir dampak yang terjadi nantinya.

"Dia pikir bercanda, cuma ya tidak pas saja. Lagi-lagi jagalah kelakuan mulutmu," kata Rizal.

Sebagai idola, ujar Rizal, apa yang dilakukan Zaskia Gotik tidak menutup kemungkinan akan ditiru oleh para penggemarnya. Sebelum berbuat sesuatu, seorang tokoh masyarakat harus memikirkan terlebih dahulu apa dampak yang bakal terjadi.

Jangan sampai tindakan Zaskia Gotik menghina lambang negara dianggap sesuatu yang wajar karena penggemar juga tidak melihat ada sanksi yang diterima idolanya itu.

Video Terkini