Liputan6.com, Jakarta Mendengkur cukup keras ketika tidur di malam hari memiliki konsekuensi yang mengkhawatirkan.
Saat menguji beberapa ekor tikus, para peneliti menemukan tikus yang kekurangan oksigen yang disebabkan oleh mendengkur, mempromosikan pertumbuhan tumor.Â
Baca Juga
Sleep apnea, ketika dinding tenggorokan tengah beristirahat dan menghadang saluran udara telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.
Dr Antoni Vilaseca dari Rumah Sakit Klinik Barcelona mengatakan di dalam konferensi pers di Munich bahwa ini menunjukkan satu kondisi yang membatasi oksigen sehingga berisiko memunculkan risiko kanker.
Dikutip dari Times of India, Selasa (22/3/2016), sebuah laporan dari satu penemuan pernah menjelaskan bagaimana tidur yang buruk di malam hari dapat memperburuk kondisi pasien karena dapat mengembangkan kanker. Kecuali buat mereka yang rajin berolahraga dan mendapatkan stok oksigen yang banyak, lebih rendah risikonya terserang kanker.
Â
Advertisement