Sukses

Meghan Trainor Tak Pernah Merasa Gemuk

Bila mengategorikan tubuhnya berdasarkan Indeks Massa Tubuh (BMI), Meghan memiliki perhitungan BMI 27.59 yang berarti gemuk.

Liputan6.com, Jakarta Sosok Meghan Trainor kian naik daun beberapa tahun belakangan. Setelah sukses dengan album Title pada 2015 lalu, kini dia hadir dengan balutan dewasa di video klip bertajuk No.

Namun mungkin sebagian Anda penasaran dengan tubuhnya yang sintal, tak seperti penyanyi ternama lain yang begitu kurus. Meghan lahir di Nantucket, Massachusetts, Amerika, pada 22 Desember 1993. Dia memiliki tinggi 157 cm dengan berat sekitar 68 kg.

Bila mengategorikan tubuhnya berdasarkan Indeks Massa Tubuh (BMI), Meghan memiliki perhitungan BMI 27.59 yang berarti gemuk. Namun dari beberapa hasil wawancara, ternyata dia tidak pernah merasa gemuk.

"Saya tidak gemuk. Saya menganggap ukuran diri saya normal," ujarnya, seperti dikutip Dailymail, Kamis (24/3/2016).

Meghan memang sangat percaya diri. Sejak kecil, orangtuanya selalu mendukung bakatnya. Tak jarang, kata-kata pujian seperti cantik sering didapat pelantun soundtrack Peanut Movie ini.

 

"Semua orang mencintai saya dan saya merasa sempurna. Saya dibesarkan di Nantucket, sebuah pulau dengan populasi 10.000 orang. Saya dan orangtua sangat dekat hingga mereka selalu memberikan makanan apa pun yang kita inginkan," ujarnya.

Ada sebuah pernyataan menarik mengenai dirinya, saat wartawan menanyakan, apakah dia pernah anoreksia atau bulimia. Sebab di Barat, kondisi ini seperti lazim terjadi. Nyatanya, Meghan ternyata pernah mengalami keduanya. Dia bahkan sempat melakukan terapi kegelisahan.

"Suatu hari saya tidak makan sepanjang hari karena ada seseorang berkata kepada saya, 'Kalau kamu turun 10 kg, kamu akan terlihat lebih cantik'. Saya mendadak tidak nafsu makan dan pingsan," tutur wanita yang dikenal telah menulis lagu sejak usia 11 tahun ini.

Sejak itu, dia merasa, orang yang tidak makan telah menyia-nyiakan hidupnya. Bahkan hingga saat ini, Meghan merasa tidak membutuhkan Personal Trainer dan dia tidak peduli dengan diet. Dia bisa makan apa pun yang dia mau.

"Saya bisa menghabiskan pizza pada larut malam dan langsung makan Chinese food," pungkasnya.