Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menunjukkan, pria dan wanita yang minum lebih dari dua cangkir kopi berkafein ketika sedang dalam program kehamilan berisiko mengalami keguguran.
Peneliti mempelajari gaya hidup dan kebiasaan 501 pasangan asal Texas dan Michigan yang berusaha hamil. Pada akhir studi, 347 pasangan berhasil mengandung sedangkan 98 lainnya mengalami keguguran, dilansir dari laman Goodhousekeeping, Minggu (27/3/2016).Â
Baca Juga
Baca Juga
Wanita usia 35 ke atas lebih berisiko keguguran. Hal ini sudah diprediksi karena para ahli telah lama mengetahui bila ibu berusia tua lebih rentan mengalami komplikasi selama masa kehamilan. Namun beberapa data lainnya mengejutkan peneliti: Wanita atau pria yang minum banyak kafein selama masa konsepsi (program hamil) lebih rentan mengalami keguguran.
Advertisement
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemungkinan kafein memengaruhi kehamilan sebelum konsepsi. Sementara itu penelitian akan konsumsi kafein di minggu-minggu pertama kehamilan yang dilakukan para peneliti juga tak begitu menjawab persoalan tersebut.
Konsumsi kafein berlebihan dari masing-masing pasangan pada masa konsepsi bisa memengaruhi kehamilan. Peneliti studi menyarankan untuk membatasi asupan kafein kurang dari tiga gelas minuman berkafein setiap harinya bagi pria dan wanita yang tengah berusaha memiliki anak.
Saran lainnya adalah mengonsumsi multivitamin. Wanita yang dalam penelitian mengonsumsi pil multivitamin 55 persen lebih kecil risiko keguguran ketimbang mereka yang sama sekali tak meminumnya.