Liputan6.com, Jakarta Orang lain mudah sekali menghujat Marshanda "anak durhaka" karena telah menelantarkan sang ayah, Irwan Yusuf. Namun, ketika kondisi itu berbalik ke diri sendiri, belum tentu mampu dan berjiwa besar seperti Marshanda yang berani mengakui Irwan Yusuf sebagai ayah kandungnya.
"Hukuman manusia memang lebih kejam daripada hukuman Tuhan. Tuhan tidak pernah menghukum umat-Nya. Tuhan penuh kasih. Dan Tuhan mau menerima kita," kata Founder Spirit of Life (SOUL) Bunda Arsaningsih menanggapi komentar pedas para haters ke Marshanda setelah membenarkan pengemis yang diciduk petugas P3S Sudin Jakarta Selatan adalah ayah kandungnya.
Â
Baca Juga
Baca Juga
Butuh keberanian besar untuk mengakui satu hal yang bisa saja disebut aib. Harga diri taruhannya. Terlebih kejadian nahas itu menimpa tokoh masyarakat sekelas Marshanda. "Di saat artis lain mungkin selalu menjaga image selalu baik, Marshanda justru berjiwa besar dan tidak menutupinya," kata Bunda Arsaningsih kepada Health Liputan6.com pada Selasa (29/3/2016)
Menurut Bunda Arsaningsih, para pembenci atau sekelompok orang yang suka menghujat orang lain tanpa mengenal sosok itu terlebih dahulu karena di dalam diri orang tersebut selalu tertanam hal yang buruk-buruk. Sehingga terbawa untuk selalu berpikiran buruk terhadap orang lain. "Jadi jelek melulu menilai orang," ujar Bunda Arsaningsih.
Haters, kata dia, membuat Marshanda dan tokoh masyarakat lainnya menjadi sosok yang lebih ikhlas. Anggap saja hujatan, gunjingan, dan makian dari orang lain sebagai proses pembelajaran.
"Namun, penghujat pun harus mengoreksi diri, apakah sudah lebih baik dari Marshanda? Cobalah melihat sesuatu dengan hal positif sehingga merespons tindakan Marshanda sebagai hal yang positif pula," kata dia menambahkan.
Tidak ada satu pun mahkluk di dunia ini yang mau dihadapkan dengan kondisi yang dialami Marshanda. Artis dengan bayaran mahal memiliki ayah yang harus menjadi gembel karena bangkrut. "Sikap menghargai orangtua yang diperlihatkan Marshanda seharusnya ditiru oleh orang lain. Sejelek apa pun orangtua kita, merekalah yang membuat kita ada di dunia ini," kata Arsaningsih mengingatkan.
Arsaningsih berpesan agar Marshanda tak ambil pusing semua komentar jelek yang menghampirinya. Jiwa besar dan sifat mau mengakui yang dimiliki Marshanda belum tentu dimiliki orang lain.
Advertisement