Sukses

Sulit Hadapi Pasangan Bad Mood? Intip 4 Cara Ini

Hubungan antar pasangan tak selalu mulus, kadang ada saja gangguan yang membuat mood jadi jelek. Jadi penting untuk tahu cara menghadapinya.

Liputan6.com, Jakarta Hubungan percintaan tak selamanya manis dan romantis, karena terkadang ada masalah yang membuat suasana hati menjadi buruk. Walaupun masalah datangnya dari luar, jika itu mempengaruhi mood pasangan, penting bagi Anda untuk tahu cara menghiburnya. 

Melansir laman Psychology Today, ditulis Kamis (31/3/2016) jika orang di sekeliling mengalami kondisi emosi yang rentan, hal yang perlu dilakukan ialah menenangkan mereka. Untuk mengelola suasana hati yang buruk pada pasangan hal berikut ini dapat menjadi solusinya:

1. Pahami ciri khas mood buruk pasangan Anda

Suasana hati sering kali menular pada orang terdekat. Dalam artian jika pasangan sedang berada di puncak emosi, bisa jadi Anda adalah sasaran utama untuk terkena dampaknya. Saat pasangan berada dalam kondisi ini, pastikan Anda memahaminya dan jangan sampai Anda terpancing emosi juga. 

Cobalah untuk saling mengerti satu sama lain seperti apa emosi pada masing-masing pasangan. Dengan saling memahami keduanya dapat menangani emosi dengan baik.

2. Kontrol emosi diri sendiri

Menghadapi pasangan yang sedang emosi atau bad mood, Anda perlu mengontrol emosi diri sendiri sebelum berkomunikasi dengan pasangan.

Dengan begini, komunikasi akan berjalan dengan lebih baik, dan Anda dapat menghindari pertengkaran yang sebenarnya tidak perlu.

3. Tinggalkan sejenak

Emosi seseorang yang sulit dikontrol jika terus diladeni dan ditanggapi malah akan meledak dan merembet ke hal-hal lain. 

Jika Anda atau pasangan berada pada kondisi ini sebaiknya membiarkan pasangan untuk benar-benar mengontrol emosinya sendiri. Banyak orang yang membutuhkan waktu sendiri untuk mengembalikan emosi normal kembali.

4. Emosi bersifat sementara

Semua suasana hati atau emosi bersifat sementara. Kunci untuk mengembalikan mood pasangan menjadi normal kembali dengan menahan emosi, lalu membangun jarak emosi lewat pikiran dan mengirimkannya pada pasangan.

Penting juga untuk diingat, saat sedang berada dalam kondisi emosi yang buruk, jangan mengambil keputusan penting apapun mengenai hubungan Anda. Karena, walaupun emosi bersifat sementara, tapi akibatnya bisa berefek selamanya.