Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Wanita Perlu Ketahui Kesalahpahaman Kondom

Journal of Sex Research menemukan kesalahpahaman penggunaan kondom pada wanita.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Sex Research mewawancarai 25 wanita berusia 18 hingga 24 tahun yang aktif secara seksual.

Hasil penelitian menemukan, hanya dua dari 25 wanita tadi menggunakan kondom saat bercinta secara konsisten. Seperti dikutip laman Women's Health, Kamis (31/3/2016) kondom yang menjadi satu-satunya alat untuk mencegah kehamilan sekaligus infeksi menular seksual (IMS) ternyata masih jarang digunakan para wanita.

Para wanita dalam penelitian tersebut juga mengungkapkan alasan mereka tidak menyukai alat kontrasepsi tersebut. Banyak dari mereka yang masih salah dalam memahami kegunaan kondom yang sebenarnya. Berikut kesalahpahaman yang perlu diketahui para wanita untuk kesehatan Miss V, serta untuk aktivitas bercinta yang aman.

#Kesalahpahaman 1

Penggunaan kondom saat bercinta berguna untuk mengatasi kondisi kering pada Miss V juga mempermudah gesekan dalam setiap posisi seks. Penelitian pun menunjukkan wanita lebih merasa puas ketika mereka menggunakan kondom yang dijadikan untuk pelumas, namun penggunaan kondom juga dapat meningkatkan kondisi panas pada Miss V yang dapat menyebabkan ruam.

#Kesalahpahaman 2

Kondom dapat mengakibatkan infeksi saluran kencing, di mana penyebab utamanya berasal dari seks ketika kondom robek atau iritasi akibat lubrikasi yang kurang.

#Kesalahpahaman 3

Peserta dalam penelitian tidak mempercayai bahwa kondom adalah satu-satunya alat untuk mencegah kehamilan. Namun 98 persen kondom akan bekerja secara efektif untuk mencegah kehamilan, jika digunakan dengan cara yang tepat.

# Kesalahpahaman 4

Beberapa peserta menggunakan kondom selama menstruasi untuk mencegah kehamilan. Pemikiran ini dianggap sebagai ide yang baik menurut para peneliti. Peneliti mengungkapkan bercinta saat menstruasi masih memiliki kemungkinan para wanita untuk hamil, karena sperma bisa bertahan selama beberapa hari di dalam tubuh wanita.

Jika wanita tersebut memiliki siklus yang pendek, sperma yang masih berada di tubuhnya dapat mengakibatkan kehamilan saat masih ovulasinya tiba.

Video Terkini