Sukses

Adakah Pengaruh Makanan bagi Pengidap Bipolar?

Pengidap bipolar harus memperhatikan asupan gizi mereka dalam dietnya agar terjaga dari reaksi bergejolak secara mendadak.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak suka dengan makanan yang satu ini. Es krim menjadi santapan favorit anak hingga dewasa, yang memiliki rasa bervariasi hingga selalu berhasil mengubah mood seseorang menjadi lebih baik. Namun, apakah pengidap bipolar akan mengalami perubahan jika mengonsumsi ini?

Melansir laman Everyday Health, ditulis Sabtu (2/4/2016) jenis makanan manis yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi diyakini dapat membahayakan kondisi penderita. Karbohidrat dan asupan makanan manis sangat legendaris pada banyak kasus gangguan bipolar.

Pat F. Bass III, MD, MPH, seorang profesor kedokteran dan kedokteran anak di Louisiana State University Health Services Center-Shreveport, sekaligus penulis dalam laman Health Day dan beberapa perusahaan pendidikan kedokteran lainnya memaparkan reaksi asupan gizi pada pengidap bipolar.

- Pengaruh gula pada otak bagi pengidap bipolar

Gula darah dan asupan karbohidrat begitu penting untuk otak manusia, di mana sistem otak akan berjalan efektif jika pasokan karbohidrat sesuai dengan kebutuhannya.

Tetapi untuk pengidap bipolar, asupan karbohidrat dan gula merupakan bentuk pengobatan tidak tepat. Bass menerangkan bahwa pengidap bipolar yang mengonsumsi gula dapat mengakibatkan pergerakan suasana hati tidak berimbang, bahkan lebih liar dari sebelumnya.

Begitu pun saat mengonsumsi karbohidrat. Makanan manis akan membakar panas tubuh dengan cepat sehingga memberikan efek kimia pada otak serta proses tubuh lainnya secara mendadak.

- Pengidap bipolar dapatkan karbohidrat tepat

Bukan berarti pengidap bipolar harus menghentikan asupan karbohidrat dalam dietnya, namun dengan mengaturnya kondisi pengidap bipolar akan dapat terkendali dengan baik.

Karbohidrat secara kompleks sehat untuk kesehatan semua manusia, tetapi khususnya para pengidap bipolar harus menjaga kadar gula darah yang baik untuk menjaga kondisi otak yang sehat.

2 dari 2 halaman

Diet tepat bagi pengidap Bipolar

- Konsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian dan jenis makanan yang kaya kan karbohidrat untuk keseluruhan tubuh.

- Pastikan untuk menerima asupan protein yang cukup guna menjaga peningkatan gula.

- Konsumsi daging bebas lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan susu yang rendah akan lemak.

- Minyak ikan, kentang panggang, kacang, gandum, merupakan sumber protein yang memiliki manfaat tambahan yang kaya triptofan untuk membantu serotonin dalam otak dapat terkendali.

- Buatlah sebuah jurnal makanan atau catatan kecil setiap kali mendapatkan perubahan emosi secara mendadak, setelah mengonsumsi beragam jenis makanan. Hal ini dapat membantu pengidap bipolar menjaga pola diet secara efektif.