Liputan6.com, Jakarta Normalnya orang yang dipijat tengah mengalami masalah pada otot, urat, atau persendian tubuhnya. Namun, pada bayi pijat bukanlah sekadar upaya penyembuhan, terlebih sebagai langkah pemberian stimulasi yang efektif.
Baca Juga
Dalam rangkaian kegiatan "Optimalisasi Tumbuh Kembang Melalui Stimulasi Multi Sensori & Workshop Stimulasi Pijat Bayi" yang diadakan oleh PT Johnson & Johnson Indonesia kepada perawat RS Bunda, Menteng, teknik pemijatan bayi harus dilakukan pada bayi yang sehat dan bayi yang cukup bulan.
"Pijat bayi bukan untuk menyembuhkan anak dari keseleo, tapi untuk membantu tumbuh kembang sensorik anak menjadi lebih baik," ujar salah satu pengisi materi dari PT Johnson & Johnson Indonesia, Senin (04/4/2016).
Advertisement
Adapun rangkaian teknik stimulasi pijat bayi harus dilakukan di beberapa titik bagian tubuh tertentu, yaitu pada wajah, dada, perut, punggung, tangan, dan kaki. Dan berikut manfaat stimulasi pijat bayi yang perlu diketahui:
- Manfaat Stimulasi Pijat Bayi
- Membantu bayi untuk berlatih relaksasi
- Membuat tidur lebih lelap dan lama
- Membuat ikatan dan bonding dengan ibu atau orangtua
- Membantu pengaturan sistem pencernaan, sistem respirasi, dan sirkulasi
- Membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik dan tumbuh gigi)
- Menurunkan produksi hormon stresor
- Membantu mengatasi gangguan tidur
- Manfaat untuk Orangtua
- Memberikan perhatian spesial dan mempererat ikatan bonding
- Membantu orangtua mengetahui bahasa isyarat atau non-verbal dengan bayi
- Membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi
- Meningkatkan kemampuan orangtua
- Membantu bayi untuk relaksasi
- Meredakan stres orangtua