Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

5 Efek Buruk Setop Bercinta pada Tubuh

Berhenti bercinta bakal membuat seseorang kehilangan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta Berhenti berhubungan seksual dampaknya sama seperti seseorang tak berolahraga lagi. Ada sejumlah konsekuensi fisik yang bakal diperoleh dan sayangnya kebanyakan bersifat negatif.

Apa sebabnya? Situs Dailystar mengungkapkan berhenti bercinta bakal membuat seseorang kehilangan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Berikut lima efek buruk pada tubuh apabila seseorang berhenti bercinta:

1. Pria lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi

Berhenti bercinta bisa meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi (ED) pada pria. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine menemukan sesi bercinta yang dilakukan reguler memiliki efek positif pada kemampuan bertahan pada pria.

Bahkan pria yang berhubungan seks sekali seminggu lebih mungkin mengembangkan ED dibandingkan pria yang sering bercinta. 

2. Sistem kekebalan tubuh menurun

Apabila setop bercinta, Anda mungkin lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi karena sistem kekebalan tubuh menjadi lebih rentan.

Ini semua karena hubungan seks memicu pertahanan alami tubuh dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Sementara pada wanita, perubahan fisiologis meningkatkan kesempatan untuk hamil.

3. Libido drop

Beberapa ahli seks percaya cuti seks akan mengurangi keinginan Anda bercinta karena tubuh Anda telah kurang respons hormonal untuk gairah.

4. Mudah stres

Sebuah studi yang diterbitkan di Biological Psychology menemukan orang-orang yang setop bercinta lebih mungkin mengalami lonjakan tinggi dalam tekanan darah.

5. Jadi kurang cerdas

Beberapa orang percaya bercinta dapat membantu Anda fokus, menjadi lebih produktif dan umumnya lebih pintar tapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya. Tapi para peneliti telah menemukan seks justru bisa membuat Anda lebih pintar.

Waktu yang dihabiskan saat bercinta membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak di hippocampus.

Para ilmuwan dari University of Maryland dan di Korea Selatan menemukan aktivitas seksual pada tikus meningkatkan kinerja mental dan fungsi memori.