Liputan6.com, Jakarta Posisi seksual ternyata berpengaruh terhadap pencapaian orgasme. Apalagi pada wanita yang sering mengalami hambatan untuk merasakan orgasme. Meski misionaris sering dianggap membosankan, tapi posisi ini bagus untuk orgasme wanita.
Selama ini kebanyakan penelitian menunjukkan hambatan terbesar wanita mencapai orgasme adalah emosional dan mental. Kepercayaan diri yang kurang, ketidakmampuan mencapai rasa puas, dan enggan melepas rasa rendah diri sering dijadikan alasan gagal mencapai klimaks.
Baca Juga
Penelitian dari Tim Mayo Clinic dan Indiana University School of Medicine yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Anatomy mengatakan keberhasilan orgasme pada wanita lebih berkaitan dengan anatomi fisik.Â
Advertisement
Baca Juga
Orgasme pada wanita berbeda dengan pria yang kemampuan orgasmenya tergantung pada sistem saraf (otak, sumsum tulang belakang). Selain itu, penis harus mengirim dan menerima sinyal yang tepat.
Artinya, semakin dekat klitoris ke dinding vagina saat berhubungan seks, semakin besar kemungkinan seorang wanita mencapai orgasme. Tentu saja ini kabar baik bagi pencinta posisi misionaris.
Wanita yang ingin mencapai orgasme, jauhi posisi doggy style dan lebih fokus pada posisi yang merangsang dinding vagina. Alasannya, posisi bercinta lewat belakang seperti doggy style tak ditemukan merangsang dinding vagina sebanyak posisi melalui pintu masuk depan seperti misionaris atau cowgirl.
Selain itu, sudut terbaik masuknya penis untuk menstimulasi dinding vagina, yakni 30 sampai 45 derajat.
"Jika seorang wanita sedang mencoba mencapai orgasme vaginal, tampaknya cenderung lebih berhasil jika dinding depan vagina yang lebih banyak dirangsang," kata Dr. Jason Siegel dari Mayo Clinic seperti dikutip Sheknows, Sabtu (9/4/2016).