Liputan6.com, Jakarta Ada manfaat di balik menabur benih tanaman bersama anak. Dari mengajarkan mereka tentang kepedulian terhadap lingkungan, hingga melatih kesehatan fisik dan mental anak sejak dini.
Melansir laman Alive, Minggu (10/4/2016), sebuah survei di tahun 2012 yang dilakukan oleh David Suzuki Foundation menemukan, 70 persen remaja menghabiskan waktu mereka sekitar satu jam di luar ruangan. Survei ini dilakukan untuk menunjukkan pentingnya membiasakan anak bersosialisasi atau beraktivitas di luar ruangan lebih lama lagi.
Baca Juga
Baca Juga
Dengan mengajak anak sedini mungkin untuk berkebun bersama akan meningkatkan hubungan anak dengan tanaman - yang memiliki nilai lebih dari sekedar bercocok tanam.
Advertisement
Tanaman yang mereka tanam akan mengajarkan mereka pentingnya untuk merawat, memperhatikan pertumbuhan atau mengamati sesuatu. Hal ini bisa meningkatkan ide dan kreativitas anak dalam menggunakan tanaman tersebut, misal sebagai bahan menghias, atau menjadikan sebuah hadiah.
Lea Tran, seorang horticultural therapist and plant spirit medicine healer di Guelph, Ontario, mengatakan "Dengan berkebun mereka (anak) dapat melihat semua mahkluk hidup di bumi memiliki peran dalam ekosistem. Semuanya saling berhubungan, sehingga anak dapat paham akan siklus kehidupan."
Menurut Tran, mengajak anak untuk berkebun akan mendorong semua indera mereka dan orangtua dapat membangun hubungan khusus dengan anaknya.
Tak hanya itu, dengan mengajarkan dan mendampingi anak saat berkebun, orangtua dan anak akan menemukan kegiatan baru yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan.Â