Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang sering mengambil posisi duduk secara otomatis, dengan menyilangkan kakinya. Pose duduk tersebut memang menampakkan posisi yang seksi dan anggun, namun ternyata keanggunan posisi ini justru menyimpan konsekuensi serius bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga
Mengutip laman Bright Side, Senin (11/4/2016) terlalu lama duduk dengan posisi tersebut ternyata dapat menyebabkan kelumpuhan saraf peroneal atau palsy.
Pada 2010 silam, beberapa penelitian membuktikan, saat seseorang terlalu lama menyilangkan kakinya, maka tekanan darah dalam tubuh akan meningkat dan bermasalah. Saat posisi salah satu kaki berada di atas lutut kaki satunya, ini akan mengirimkan darah pada kaki hingga dada, sehingga jumlah darah yang dipompa ke luar jantung akan meningkat seketika.
Advertisement
Posisi kaki menyilang juga menyebabkan ketidakseimbangan panggul sehingga membuat otot paha bagian dalam lebih pendek, juga berisiko persendian keluar dari tempat semestinya.
Kebiasaan duduk dengan kaki disilangkan juga meningkatkan peluang 'spider veins' yang menjadi salah satu faktor terbesar dari varises. Di mana posisi duduk tersebut dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah yang terkompresi.
Terdapat suatu katup kecil di dalam pembuluh darah yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah. Namun saat kaki Anda disilangkan, tekanan pada pembuluh darah akan meningkat dan menghambat aliran darah sehingga menyebabkan pembuluh menjadi sempit dan melemah. Akibatnya darah akan mengumpul di kaki dan membuat pembuluh darah membengkak.
Sebuah studi menemukan bahwa duduk dengan kaki disilangkan selama lebih dari tiga jam per hari dapat mengakibatkan seseorang mengembangkan postur membungkuk, punggung bawah dan nyeri leher, dan ketidaknyamanan di pinggul mereka.