Sukses

Perokok Muda Sulit Cari Kerja

Perokok muda menghadapi banyak masalah ketika mencari kerja dibanding pencari kerja seusia mereka yang tidak merokok.

Liputan6.com, Jakarta Perokok muda menghadapi banyak masalah ketika mencari kerja dibanding pencari kerja seusia mereka yang tidak merokok.

Temuan ini adalah hasil penelitian selama satu tahun. Peneliti dari Stanford University Medical Center di Amerika Serikat, Judith Prochaska menemukan, pencari kerja yang merokok memiliki kesulitan mencari kerja. Sebanyak 131 perokok ditemukan menganggur, sementara dari kalangan yang tidak merokok hanya 120 orang.

"Bahaya merokok bagi kesehatan telah diketahui sejak lama. Studi kami kali ini ini memberikan pengetahuan bahwa merokok juga memengaruhi keuangan mereka, juga keberhasilan mencari kerja," kata Judith seperti dikutip dari Times of India, Jumat (15/4/2016)

Dalam penelitiannya, Judith dan tim tidak hanya menyodorkan pertanyaan tapi juga mengetes napas untuk mengetahui tingkat karbon monoksida. Mereka yang merokok diketahui memiliki kesehatan yang buruk, yang secara tak langsung memengaruhi mereka ketika mencari kerja. Ada yang menunda dan ada pula yang membatalkan karena kondisi fisik yang buruk.