Sukses

Wanita Seperti Apa yang Dicari Pria Kaya?

Duo serigala mengatakan, mereka ingin mendapatkan suami kaya yang bisa menghidupi mereka. Tapi wanita seperti apa yang dicari pria kaya?

Liputan6.com, Orange - Duo serigala mengatakan, mereka ingin mendapatkan suami kaya yang bisa menghidupi mereka. Tapi wanita seperti apa yang dicari pria kaya?

Kaum pria yang memiliki penghasilan tinggi cenderung tertarik pada wanita yang bertubuh ramping. Sebaliknya, wanita yang memiliki penghasilan tinggi cenderung menyukai pria yang memiliki penghasilan tetap atau bergaji setara.

Begitulah temuan suatu survei terkini yang melibatkan 28.000 kaum heteroseksual, baik pria maupun wanita, yang berusia antara 18 dan 75 tahun. Penelitian itu dilakukan oleh Chapman University di Orange, California dan telah diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences edisi Januari 2016.

Para peneliti mewawancarai orang melalui kuesioner daring (online) tentang kualitas yang mereka anggap penting dalam diri pasangan. “Yang sangat mengejutkan adalah adanya perbedaan mendasar antara pria dan wanita,” kata David Frederick, asisten profesor bidang psikologi kesehatan di Chapman University sekaligus menjadi salah satu penulis penelitian itu.

Dikutip dari New York Post pada Jumat (15/4/2016), bagi kaum wanita (46 persen wanita penjawab survei), yang lebih penting adalah memiliki pasangan yang memiliki pemasukan setidaknya sama dengan mereka. Sekitar 61 persen kaum wanita juga menyukai pria yang sukses dalam karir. Sebaliknya, hanya 33 persen pria yang mencari hal ini dalam diri seorang wanita.

Bagi kaum pria, sekitar 80 persen memandang kerampingan seorang wanita sebagai sesuatu yang bermakna. Kaum pria yang berpendidikan lebih tinggi juga lebih suka dengan wanita yang “indah dipandang” dan ramping, namun bukan demikian pandangan kaum wanita.

Sekitar 95 persen kaum pria dengan gelar pendidikan yang lebih tinggi mengatakan “pada dasarnya” pasangan mereka “indah dipandang”. Hal ini hanya dianggap penting oleh 77 persen kaum pria berpendidikan SMA atau yang lebih rendah.

Memberi penilaian lebih kepada uang dan penampilan daripada kepribadian mungkin terdengar dangkal, tapi belum tentu demikian.

“Menurut saya tidak dangkal sama sekali,” kata Jacqueline Whitmore, pendiri The Protocol School of Palm Beach, penyedia pelatihan etika bisnis terkemuka di Florida.

“Bicara sebagai seorang wanita, kebanyakan wanita pada usia tertentu menginginkan keamanan, tapi kami juga menginginkan seseorang yang tidak tampak, bertindak, atau berpakaian seperti begajulan. Seorang wanita harus menjaga standarnya.”

Namun ia menambahkan, karakter juga sama pentingnya. “Hidup ini terlalu singkat untuk terikat pada seseorang yang tidak memperlakukan kita dengan baik. Ramah dan santun juga membantu.”

Penelitian ini juga membantu kita mengerti mengapa industri periklanan (dan juga masyarakat) menekankan urusan ramping pada wanita, “antara lain didorong oleh tekanan untuk menarik pasangan,” kata Frederick.

Temuan ini juga bisa menjelaskan mengapa kaum pria begitu agresif menggapai penghasilan tinggi dan gigih menawar-nawar kenaikan gaji, “karena pemasukan berdampak bukan saja kepada kemampuan mereka membayari kencan, tapi juga kemungkinan mereka menarik bagi seorang pasangan.”

Jadi sepertinya, tidak ada yang salah dari keinginan Duo Serigala untuk mendapatkan calon suami yang bisa menghidupi mereka.