Sukses

11 Cara Terhindar dari Kuman

Selain mencuci tangan, perhatikan juga cara lain agar terhindar dari kuman.

Liputan6.com, Jakarta Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara menjaga kebersihan diri dan terhindar dari kuman.

"Mencuci tangan bisa jadi bukan hanya merupakan cara termudah melainkan juga paling efektif untuk menghambat penyebaran kuman," kata Amy Crawford-Faucher, MD, dokter keluarga dan asisten profesor klinis di University of Pittsburgh Medical Center.

Crawford-Faucher juga menyarankan untuk tidak sering menyentuh mulut dan hidung dalam sehari karena virus dan bakteri mudah terhirup atau tertelan dengan cara itu.

Selain mencuci tangan, perhatikan juga cara lain agar terhindar dari kuman, dikutip dari Bustle, Senin (18/4/2016):

1. Bersihkan ponsel

Menurut tulisan dariABC news, studi menunjukkan jika ponsel kita adalah salah satu benda yang paling kotor, tempatbersembunyinya puluhan hingga ratusan kuman, termasuk bakteri staph dan meningitis. Biasakanlah menyekanya dengan disinfektan sebelum tidur agar terhindar dari penyakit.

2. Bersihkan keyboard

Sebuah tulisan di ABC juga menyebutkan, keyboard komputer dan tetikus lebih kotor dari dudukan toilet. Menyekanya setelah selesai digunakan atau sebelum digunakan adalah salah satu cara cerdas terhindar dari kuman.

3. Hati-hati dengan tas

Asisten profesor ilmu laboratorium klinis di Saint Louis University menjelaskan dalam Women's Health bila tas kita adalah sumber bakteri. Alasannya karena biasanya kita meletakkannya di lantai atau tempat publik lainnya tanpa berpikir panjang. Jika kita tak memiliki waktu atau energi untuk memberi disinfektan pada tas, setidaknya perhatikan di mana harus meletakkannya. Hindari meletakkan tas di meja dapur ketika Anda tengah menyiapkan makanan.

4. Cuci kuas makeup

Pastikan untuk rutin membersihkan kuas makeup dan mencuci tangan sebelum mengaplikasikan makeup.

5. Jangan cuci sikat maskara

Laman Oprah.com mencatat, mungkin kita tergoda untuk mencuci sikat masara dengan air untuk mengenyahkan sisa maskara yang kering. Tapi bila sikat maskara basah dan masuk ke dalam maskara dalam keadaan lembap akan memicu perkembangan bakteri. Jadi cukup bersihkan dengan tisu dan ganti setiap tiga bulan sekali.

6. Perhatikan lap

Biasanya kita menggukan lap yang sama untuk membersihkan sisa kotoran di meja atau mengeringkan tangan setelah mencuci piring. Ini sama saja memindahkan bakteri dari satu tempat ke tempat lainnya. Selalu waspada akan kontaminasi silang dan usahakan untuk menyediakan beberapa lap untuk fungsi yang berbeda.

7. Hati-hati dengan spons

Spons biasanya diletakkan di tempat paling kotor di dapur, tempat cuci piring, serta digunakan untuk menyeka permukaannya. Situs Health.com menyarankan untuk merendam spons di air yang telah diberi satu sendok makan pemutih seminggu sekali atau memanaskannya di microwave.

8. Rutin bersihkan gagang toilet

Situs Tesh.com menunjukkan, gagang (handle) di toilet adalah satu-satunya benda yang kita sentuh sebelum mencuci tangan. Artinya benda itu bukanlah bagian dari area rumah yang bersih dan Anda harus benar-benar membersihkannnya.

9. Tutup toilet sebelum menyiramnya

Tesh.com juga menyebutkan bahwa ada 3 juta kuman per inci persegi di toilet. Kuman-kuman itu menyebar ke seluruh kamar mandi saat kita menyiram (flush) toilet. Itu sebabnya Anda perlu menutup toilet sebelum menekan tombol flush.

10. Cermati toilet kantor

Menurut Time Magazine, area paling kotor di sebagian besar kantor adalah area dapur, terutama microwave dan gagang pintu kulkas. Jadi pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan jika Anda menyiapkan makanan di area dapur yang digunakan secara komunal.

11. Singkirkan sisa makanan

Kita cenderung membiarkan sisa makanan lebih lama berada di meja sebelum menyimpannya di kulkas. Padahal suhu ruang yang cenderung hangat memicu perkembangbiakan bakteri. Jadi sebaiknya segera masukkan makanan sisa ke dalam kulkas.