6 Fakta Menarik tentang Anak Kembar

Liputan6.com, New York- Membahas tentang anak kembar memang tak ada habisnya, selalu saja ada hal menarik untuk dikupas. Mulai dari kemiripan yang sulit dibedakan hingga perbedaan fisik di antara mereka.

Namun tahukah Anda, bahwa potensi memiliki anak kembar di zaman sekarang lebih tinggi dibanding di 30 tahun lalu? Kemudian, tahukah Anda bahwa ibu yang memiliki anak kembar hidup lebih lama?

Berikut enam fakta menarik tentang anak kembar melansir laman Reader's Digest, Senin (18/4/2016).

1. Anak kembar bisa berasal dari ayah yang berbeda

Kehamilan dengan fasilitas bayi tabung dan hamil di usia tua diprediksi jadi alasannya.
Sulit dibayangkan tapi hal ini bisa terjadi pada manusia namun jarang. Kondisi yang disebut dengan heteropaternal superfecundation ini ketika ibu melakukan hubungan seksual lebih dari satu pria ketika ovulasi. Sperma dari masing-masing pria membuahi satu telur sehingga menghasilkan anak kembar.

2. Potensi memiliki anak kembar lebih tinggi dibanding 30 tahun lalu

Kini, semakin banyak pasangan yang memiliki anak kembar. Terjadi peningkatan hingga 76 persen kenaikan anak kembar sejak 1980.
Peneliti menduga hal ini terjadi karena perempuan kini menikah di usia yang semakin tua, hal ini meningkatkan potensi melahirkan anak kembar.

3. Anak kembar miliki bahasa sendiri

Pernah melihat bayi kembar yang seakan-akan mengerti ucapan kembarannya tanpa perlu bertukar kata? Ternyata memang benar, anak kembar memang bisa saling mengerti kembarannya. Hal ini terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal Institute of General Linguistics bahwa sekitar 40 persen bayi kembar menciptakan bahasa mereka sendiri.

2 dari 2 halaman

Sang ibu hidup lebih lama

4. Seperti cermin kembarannya

Dalam tiga dekade terakhir saja, jumlah wanita yang melahirkan bayi kembar meningkat sebesar 76 persen.
Bayi kembar dengan jenis kelamin yang sama memiliki tampilan fisik yang mirip. Namun pada beberapa bayi kembar juga bisa memiliki keunikan lain seperti cermin. Misalnya begini, jika si A memiliki tanda lahir di kanan, si B tanda lahirnya di kiri.

5. Sang ibu hidup lebih lama

Ilustrasi Bayi Kembar (iStockphoto)
Melahirkan anak kembar membuat usia hidup ibu jadi lebih lama di dunia. Menurut data kelahiran dan kematian 1800-1970 ibu yang melahirkan anak kembar hidup lebih lama dibandingkan yang tidak.

"Kesehatan tubuh alami yang dimiliki oleh ibu dapat membuatnya memiliki anak kembar, dan ternyata hal ini berpengaruh terhadap umur panjang seseorang," terang salah satu peneliti dari Utah University, Amerika Serikat, Profesor Ken Smith.

6. Ikatan bayi kembar dimulai dari janin

Pasangan suami istri Karen dan Ian Gilbert kesulitan membedakan 3 bayi perempuan mereka yang wajahnya mirip.
Saat masih di dalam kandungan, tepatnya saat usia janin 14 minggu, bayi kembar sudah mulai berinteraksi satu sama lain. Tak heran ya, jika anak kembar memiliki kedekatan yang sangat kuat dengan kembarannya.