Sukses

Cara Berjalan Ternyata Bisa Menggambarkan Anda

Ada makna terkandung di balik langkah kaki yang dapat menggambarkan kondisi seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Mengawali pagi hari dengan berjalan kaki mampu membakar beberapa kalori dalam tubuh yang tentunya baik untuk kesehatan, namun pernahkah Anda memperhatikan langkah diri sendiri atau cara berjalan orang yang berpapasan dengan Anda?

Melansir laman Prevention, Selasa (19/4/206) setiap langkah kaki atau cara berjalan individu menyimpan makna lain, sekaligus hal yang dapat menggambarkan kondisi seseorang.

1. Langkah si gugup dan si tenang

Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Cognition, tingkat kecemasan yang tinggi dapat mengubah cara seseorang berjalan. Peneliti dari University of Kent melakukan penelitian dengan cara menutup mata peserta dan meminta mereka untuk berjalan dalam garis lurus ke arah target yang sudah mereka lihat sebelumnya.

Sebelum melaksanakannya para peserta pun juga telah menyelesaikan survei untuk menentukan apakah mereka memiliki kecenderungan pribadi yang lebih gugup atau tenang. Para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih gugup lebih sering belok ke arah kiri dibanding mereka yang lebih tenang.

2. Langkah demensia

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology  memaparkan, kecepatan langkah seseorang menjadi tahap awal dalam mendiagnosa demensia. Para peneliti dari Albert Einstein School of Medicine pun mengidentifikasi kondisi yang disebut motorik sindrom risiko kognitif (MCR), yang ditandai dengan keluhan kognitif seperti penurunan memori yang berdampak dengan kecepatan berjalan.

3. Langkah wanita orgasme

Gerak tubuh dan langkah kaki wanita dapat menandakan mereka sudah mengalami orgasme vaginal, menurut peneliti dari Belgia yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine. Sebanyak 81,25 persen peneliti percaya, wanita yang sudah atau pernah melakukan orgasme memiliki panggul yang lebih besar, sehingga gerak dan langkah kaki mereka lebih lebar.

4. Langkah wanita subur

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa pria lebih tertarik pada gerakan wanita (khusus saat menari dan berjalan) ketika para wanita tengah berada pada masa subur.

Peneliti dari Jerman melakukan survei kepada 48 perempuan yang tengah berada di masa subur dan tidak subur, kemudian peneliti merekam gerakan dan langkah kaki para wanita di depan para beberapa pria. Para pria menilai gerakan perempuan di masa subur lebih menarik daripada wanita yang berada di fase non-subur.