Sukses

Kenapa Banyak Arwah Gentayangan?

Kenapa banyak arwah gentayangan atau masih tinggal di dekat keluarganya atau dimensi yang sangat dekat dengan bumi

Liputan6.com, Jakarta Dalam berbagai pengalaman komunikasi dengan arwah, Herwiratno mendapat banyak pengalaman menarik dan unik, salah satunya mengerti kenapa banyak arwah gentayangan atau masih tinggal di dekat keluarganya atau dimensi yang sangat dekat dengan bumi. Kebanyakan orang menyebutnya 'gentayangan.'

"Ini karena masih ada kemelekatan dalam diri mereka, entah itu karena saking cintanya atau saking bencinya terhadap benda, orang atau sesuatu hal di bumi ini,"ujar penulis buku 'Mati Tak Berarti Pergi' ini saat berkunjung di redaksi Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).

Bisa juga arwah belum sampai ke Tuhan karena masih lekat dengan kemuliaan atau "glory" yang pernah dibuatnya selama hidup di dunia. "Bisa mereka yang pernah merintis perusahaan tertentu atau karya-karya tertentu di dunia dan dia masih menghitung-hitung dan menginginkan banyak orang mengenang dirinya,"jelas Herwi.

 

Menurut Herwi, pengetahuan yang didapatnya dari para arwah ini memberi pelajaran bagi kita agar kita tidak terlalu terikat dengan orang-orang di dunia termasuk orang yang kita cintai, dengan barang-barang, karya atau jasa yang sudah kita buat.

"Banyak arwah yang terjebak di alam antara tidak bisa atau sulit untuk kembali ke Tuhan karena mereka masih belum ikhlas melepas semua yang didapat di dunia ini,"ujar dosen sastra China ini. 

Ada juga arwah yang terjebak karena tidak tahu bahwa dirinya sudah mati. "Karena itu, butuh penyampai arwah agar mereka tahu bahwa jiwanya harus kembali ke keluarganya atau ke badannya,"jelas Herwi. 

Satu kejadian yang pernah dialami Herwi adalah kasus seorang pria muda yang mengalami kecelakaan dan sudah dirawat dokter di rumah sakit. Dokter sudah menyerah karena pria ini tidak segera meninggal meskipun sebenarnya secara medis sudah. Saat dicari, ternyata Herwi menemukan, jiwanya masih berada di jalan tol tempat pria muda ini mengalami kecelakaan.

Lewat para arwah itu pula Herwi mendapat pelajaran agar para keluarga yang ditinggal mati mengiklhaskan dan sebaliknya yang pergi pun ikhlas dengan kepergiaannya.