Liputan6.com, Jakarta Makan malam bersama orangtua dan saudara kandung memiliki efek menyehatkan buat anak. Umumnya anak lebih fit dan jauh dari risiko mengembangkan masalah makan serta berat badan.
Satu studi dilakukan University of Illinois dengan melibatkan 200 keluarga. Keluarga yang setidaknya duduk bersama menyantap masakan untuk makan malam setidaknya 20 menit setiap minimal empat kali seminggu, memiliki berat badan yang terkontrol dibanding keluarga yang tidak melakukan itu sama sekali.
Â
Advertisement
Baca Juga
Barbara H Fiese, salah seorang peneliti mengatakan, keluarga memainkan peran dalam memberantas obesitas. Dari keluarga anak bisa hidup sehat atau tidak sama sekali. Komunikasi keluarga merupakan kunci untuk proses kebiasaan makan yang sehat, aktivitas fisik yang baik, sehingga terhindar dari obesitas. Obesitas masih menjadi faktor risiko teratas untuk masalah kesehatan, terkait penyakit tidak menular (PTM).
"Meskipun penyebab obesitas komplek, keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan makan dan berat badan anak. Orangtua harus terlibat dalam perencanaan kampanye hidup sehat," kata dia dikutip dari Times of India, Kamis (21/4/2016)