Sukses

Minum Urine Bisa Mengobati Penyakit?

Sebuah kepercayaan umum yang masih melekat di masyarakat, minum urine bisa mengobati penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah kepercayaan umum yang masih melekat di masyarakat, minum urine bisa mengobati penyakit. Mengingat urine merupakan cairan tubuh yang keluar setelah melalui proses pencernaan, benarkah kepercayaan ini?

Dalam buku yang disusun para Ahli Kesehatan seperti Sudung O Pardede, Parlindungan Siregar, Hardinsyah dan Budi Iman Santoso
bertajuk Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi, menyatakan kalau hal tersebut hanya mitos yang tak perlu dilakukan.

Menurut mereka, terapi urine juga dikenal dengan uroterapi, urinoterapi atau terapi auto-urin diyakini dalam pengobatan alternatif dapat menyembuhkan penyakit. Namun sayangnya belum ada bukti ilmiah.

 

"Urine merupakan zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh. Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah menunjukkan urine dapat menyembuhkan penyakit," demikian dikutip dari buku tersebut.

Selebihnya, para ahli menuturkan, minum air putih biasa justru dapat membantu pengeluaran racun dari tubuh.

"Fungsi air antara lain sebagai pelarut, media transprotasi dan media eliminasi atau membersihkan sisa metabolisme dan racun," ujarnya.

Berbagai sisa metabolisme dan toksin tersebut dapat dikeluarkan melalui ginjal, saluran cerna, saluran napas dan kulit yang memerlukan air.

Banyak faktor yang memengaruhi tubuh dalam mengeliminasi toksin dalam tubuh baik jenis, jumlah, derajat, keasaman maupun keberadaan zat lain.