Liputan6.com, Jakarta Kulit yang kencang, kenyal, dan lembut adalah dambaan setiap wanita - terutama semakin bertambahnya usia, kulit akan cenderung mengalami perubahan seperti hadirnya garis-garis menua yang dikenal dengan keriput.
Selain mengonsumsi vitamin tambahan berbentuk suplemen cair atau kapsul, menjaga pola makan sangat mempengaruhi pertahanan sel-sel kulit dari penuaan dini. Belum lagi penggunaan produk kecantikan yang menjadi faktor kerusakan kulit, kulit perlu mendapat nutrisi lebih dari vitamin C dan kolagen.
Baca Juga
Baca Juga
Dokter Ariana Suryadewi Soejanto M.Biomed, anti-aging and aesthetic consultant, mengatakan bahwa kehadiran kolagen dalam tubuh adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Namun seiring dengan bertambahnya usia seseorang, khususnya wanita, kolagen akan berkurang dan membuat kulit tak sekencang biasanya.
Advertisement
"Untuk menjaga produksi kolagen yang efektif dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang gulanya rendah, juga makanan yang digoreng, makanan dengan lemak tinggi seperti susu, keju, dan cokelat," jelas Ariana kepada Health-Liputan6.com, ditulis Minggu (24/4/2016).
Walaupun cokelat diyakini dapat memberikan efek baik untuk kulit, namun menurut Ariana produk-produk cokelat yang ada dipasaran mengandung lemak yang tinggi disertai tambahan kandungan gula yang tinggi akan mempengaruhi produksi kolagen menjadi terhambat.
"Selain menjaga makanan, olahraga dan banyak minum air putih untuk menjaga kolagen dalam kulit. Dan, tidur yang cukup," tutup Ariana.