Liputan6.com, Jakarta Seberapa pun mewah atau bersihnya sebuah tempat tidur, namun jika bukan kasur yang biasa ditiduri entah mengapa tidur jadi lebih sulit ataupun kurang nyenyak. Hal ini termasuk terjadi di hotel. Pernah mengalami hal yang sama?
Jika menjawab iya, bukan Anda sendiri. Ternyata hal ini umum dialami orang-orang. Peneliti dari Brown University, Amerika Serikat belum lama ini melakukan studi kecil untuk mengetahui apa yang terjadi di otak saat tidur di kasur asing. Studi ini dilakukan terhadap 35 responden yang memiliki kondisi sehat.
Baca Juga
Baca Juga
Peneliti mendapati hal unik yang terjadi pada otak di malam pertama tidur di kasur asing. Melansir Time, Minggu (24/4/2016) belahan otak kiri nampak menunjukkan kewaspadaan sementara sisi lainnya tidak sehingga tidur pulas. Peneliti berasumsi hal ini merupakan bentuk kewaspadaan terhadap hal baru selama tidur.
Advertisement
"Lingkungan yang baru membuat manusia memberlakukan sistem penjagaan sehingga bisa memantau kondisi lingkungan dan menyadari sesuatu yang tidak biasa," terang salah satu peneliti, Masako Tamaki.
Hal menariknya, kondisi asimetris pada belahan otak kiri dan kanan ini biasanya hanya terjadi pada malam pertama. Di malam-malam selanjutnya, tingkat kewaspadaan di otak kiri akan menurun.