Liputan6.com, Jakarta Menurut studi terbaru dari American Society of Plastic Surgeons, lebih dari setengah juta wanita usia 19-34Â melakukan injeksi neuromodulator (seperti yang terkandung di Botox, Dysport, Xeomin). Tidakkah cakupan usia generasi milenial tersebut dianggap sangat muda untuk mendapatkan perawatan antipenuaan?
Ahli bedah plastik di New York, Normal Rowe, MD, mengatakan, dia menyaksikan sendiri peningkatan jumlah pria dan wanita usia 21-29 yang datang ke tempat praktiknya meminta perawatan Botox. Menurutnya, "21 dan di bawahnya adalah terlalu muda untuk mendapatkan perawatan itu."
Baca Juga
"Area yang paling sering diminta untuk dirawat dari generasi milenial adalah alis dan di antara mata," ujarnya. "Botox di daerah tersebut dilakukan untuk mencegah keriput," lanjutnya.
Advertisement
Meski tak pernah menolak pasien lantaran usia, Rowe menekankan pentingnya pencegahan daripada pengobatan.
"Mereka perlu menyadari bahwa sedikit pencegahan lebih baik dari pengobatan. Lebih mudah mencegah keriput ketimbang melakukan perawatan setelahnya," ujar Rowe, dilansir dari laman Yahoo, Minggu (1/5/2016).