Liputan6.com, Jakarta Ahli fisika dari Yunani kuno, yang juga dikenal sebagai Bapak Kedokteran, Hippokrates pernah mengatakan, biarkan makanan menjadi obatmu. Hal ini mestinya menjadi pertimbangan masyarakat modern mengenai nutrisi dari makanan sehari-hari.
Di sisi lain, Ahli gizi Sandhya Gugnani mengatakan, akar penyebab penyakit sebenarnya sudah mendarah daging dalam tubuh kita sehingga kita memerlukan makanan sehat untuk kita konsumsi.
Baca Juga
"Kita semua membutuhkan makanan untuk hidup karena dengan makan, kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi untuk tetap sehat," katanya.
Advertisement
Beberapa makanan, kata dia, bahkan dapat menurunkan risiko penyakit tertentu seperti beberapa jenis kanker, diabetes dan kardiovaskular serta gangguan degeneratif. Buah-buahan dan sayuran segar misalnya, makanan tinggi anti-oksidan, flavionoids, dan fitokimia ini membantu tubuh melawan penyakit.
Berikut ini, daftar makanan yang dapat melawan penyakit, seperti dikutip Times of India, Selasa (3/5/2016):
1. Mangga
Untuk semua orang yang menganggap mangga bisa menggemukkan, sebaiknya Anda pikir ulang. Mangga mentah dipercaya masyarakat India untuk mencegah risiko stroke. Sedangkan mangga matang diyakini dapat melawan sejumlah infeksi.
Buah ini membantu pembentukan epitel yang sehat sehingga mencegah rhinitis dan infeksi sinusitis. Karena kaya vitamin A, mangga juga dapat mengatasi infeksi difteri dan tenggorokan.
2. Kubis
Sayuran ini mungkin dikenal dapat membuat perut kembung tapi sebenarnya kubis memiliki sumber vitamin, mineral dan garam alkali yang diyakini dapat melawan bakteri seperti H Pylori yang bertanggung jawab untuk sakit maag.
Kubis juga dapat mengatasi penyakit kuning dan kandung kemih. Konsumsi jus kubis dengan satu sendok teh madu dalam perut kosong dapat menghindari penyakit. Untuk mencegah toksisitas pestisida, gunakan kubis organik.
3. Wortel
sayuran kaya beta karoten ini menyimpan anti-oksidan yang kuat. Selain bagus untuk mata, wortel juga dapat menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh, memerangi infeksi dan mencegah sakit tenggorokan, mata dan infeksi sinus.Â
4. Kunyit
Jenis rimpang ini telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia sebagai antibiotik alami. Selain untuk menjaga kekebalan tubuh, kunyit dapat mengatasi rhinitis, kudis, kurap dan bisul.
5. Jahe
Jahe dapat membantu dalam batuk, diare dan rejan. Cukup membuat obat batuk sendiri dengan mencampurkan jahe segar,  bubuk fenugreek dan madu, bahan ini efektif menjadi ekspektoran.
6. Madu
Madu juga memiliki sifat antibiotik yang kuat. Kita juga tahu, manfaat madu bukan hanya bermanfaat dalam infeksi tenggorokan, tetapi untuk mengatasi sariawan, luka dan luka bakar serta infeksi.