Liputan6.com, Jakarta Jangan pikir karena Anda berada dalam pesawat, tidak perlu minum air putih. Selama liburan ini, bagi Anda yang pulang pergi menggunakan pesawat sebaiknya banyak minum.
Seperti tercantum dalam buku yang disusun para Ahli Kesehatan seperti Sudung O Pardede, Parlindungan Siregar, Hardinsyah dan Budi Iman Santoso bertajuk Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi, kelembapan udara dalam pesawat terbang lebih rendah dibandingkan kelembapan udara normal dan lebih rendah dari pada penerbangan tinggi di daerah tropis.
Â
Advertisement
Baca Juga
"Kelembapan udara yang rendah menyebabkan peningkatan pengeluaran air melalui kulit lebih banyak. Oleh karena itu dalam penerbangan perlu banyak minum. Cara terbaik menjaga hidrasi tubuh adalah minum air putih," ujar para ahli.
Menurut pakar kesehatan, kurang minum bukan hanya menyebabkan kulit kering namun juga menyebabkan tidak fokus. "Kurang air 1 persen berat badan mulai mengganggu kerja otak dan kemampuan berpikir, dan kurang air 2 persen berat badan menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat sesaat."
Penelitian Armstrong dan Lieberman juga pernah menemukan, pada pria dan wanita dewasa sehat yang mengalami kurang air masing-masing 1,5 persen dan 1,3 persen dari berat badan menunjukkan gangguan kognitif dan mood, bahkan wanita mengalami kelelahan. Selain itu kurang air dapat menurunkan stamina, produktivitas kerja dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Jadi masih malas minum di pesawat?