Sukses

Tinggal Sendiri Buat Anda Lebih Sehat?

Tak semua orang suka tinggal sendirian. Selain mungkin karena takut, tinggal sendiri membuat Anda rentan kesepian.

Liputan6.com, Jakarta Tak semua orang suka tinggal sendirian. Selain mungkin karena takut, tinggal sendiri membuat Anda rentan kesepian.

Namun untuk urusan berat badan, tinggal sendiri ternyata lebih menguntungkan.

Sebuah penelitian dalam Journal of Family Issue menemukan, mereka yang tinggal sendiri memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah dibanding mereka yang berpasangan.

Mereka yang berpasangan lebih rentan terhadap risiko kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, beberapa tipe kanker, dan usia kematian yang lebih muda.

Menurut NYMag.com, sosiologis Jay Teachman dari Western Washington University, menggunakan 20 tahun data dari 1979 National Longitudinal Study of Youth, dan memeriksa 3.000 partisipan. Para partisipan ini kemudian diperiksa berat badannya, status perkawinan, dan transisi hubungannya.

Menurut Teachman, seperti dilansir dari Huffington Post, Minggu (8/5/2016), orang yang berpasangan memiliki berat tubuh lebih tinggi karena mereka biasanya sering berbagi makanan dan makan bersama. Dia juga mengatakan, "Orang-orang yang lajang lebih kurus dan biasanya lebih peduli pada penampilan mereka, karena mereka berada di pasaran kencan."

Penelitian Teachman ini berlawanan dengan anggapan umum bahwa pasangan yang menikah cenderung lebih sehat. Penelitiannya juga membantah bahwa hidup berpasangan memberikan efek kesehatan yang positif.

Namun, Teachman juga mengakui kekurangan dari penelitiannya. Perbedaan berat badan antara orang yang menikah dan lajang hanya berkisar sekitar 2 kg. Namun, perbedaan ini bisa signifikan pada orang-orang dengan BMI yang tinggi karena bisa mengarah pada obesitas.

Mengingat orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini relatif masih muda, hal ini bisa berbahaya karena ada kemungkinan para pasangan untuk terus mengalami kenaikan berat badan ke depannya.