Liputan6.com, Jakarta Bahan kimia yang ada di anggur dan jeruk jika digabungkan dapat menjadi pengobatan baru bagi individu yang tengah berjuang menghadapi diabetes dan penyakit jantung.
Penggabungan senyawa yang ditemukan di dalam anggur merah dan zat dalam jeruk berupa hesperetin diharapkan dapat mencegah terjadinya obesitas, salah satu faktor risiko dari diabetes dan penyakit jantung.
"Ini merupakan perkembangan yang sangat menarik dan dapat memiliki dampak besar pada kemampuan kita mengobati penyakit ini," kata pemimpin penelitian Profesor Paul Thornally dikutip dari Daily Mail, Jumat (13/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Dua senyawa itu berguna menurunkan glukosa dalam darah, meningkatkan kerja insulin, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular berada di tingkat teratas sebagai pembunuh diam-diam di seluruh dunia. Namun, individu yang sering mengonsumsi anggur dan jeruk belum tentu mendapat dua senyawa itu.
"Senyawa ini bisa didapat bila dikonsumsi dalam dosis farmasi," kata Paul, dengan begitu individu bisa terhindar dari diabetes dan penyakit jantung.