Liputan6.com, Jakarta Sebanyak apa pun ASI yang mampu dihasilkan ibu, si Kecil tetap memerlukan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) begitu masuk usia enam bulan.
Semua zat dan nutrisi yang dibutuhkan anak memang ada di ASI. Tapi tetap butuh MPASI karena si Kecil butuh tambahan nutrisi yang baik untuk tumbuh dan berkembang serta untuk otaknya. Bisa-bisa si Kecil pendek (stunting) apabila tidak diberi MPASI.
Baca Juga
Menurut Pakar Kesehatan Bayi dan Anak, Dr Attila Dewanti SpA(K), masalah perawakan yang pendek tidak berhenti di tinggi badan si Kecil. Dalam jangka pendek, kekurangan zat besi dan asam amino berdampak terhadap tumbuh kembang, daya tahan tubuh, dan fungsi kognitif.
Advertisement
Â
Baca Juga
"Tanpa asupan nutirisi yang cukup, dalam jangka panjang, kekurangan zat besi, yodium, zinc, dan vitamin A bisa mengakibatkan terjadinya penurunan IQ dan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes militus, jantung koroner, hipertensi, dan osteoporosis," kata Attila di acara "1st Bite Day: Momen Makan Pertama si Kecil" di Senayan City, Jakarta, Sabtu (14/5/2016)
Nutrisi yang cukup selama periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan si Kecil sangat berperan guna mengantisipasi dampak dari masalah gizi yang kompleks.
Sebab di periode emas, otak, otot, dan tulang rangka berkembang pesat. Begitu si Kecil genap berusia dua tahun, perkembangan otaknya sudah sama dengan 80 persen otak dewasa.