Sukses

Benarkah Cewek Baik-baik Tidak Mungkin Diperkosa?

Mitos ini sering berkembang di masyarakat, namun apakah benar?

Liputan6.com, Jakarta "Cewek baik-baik tidak mungkin diperkosa." Begitu kata banyak orang. Tapi benarkah demikian? Ternyata tidak, ini hanya mitos.

Menurut psikolog seksual, Zoya Amirin pemerkosa tidak melihat apakah perempuan tersebut berperilaku sopan mau pun bertutur kata halus atau pun dia perempuan "nakal'.

"Mau dia cewek yang baik, mau pun dia cewek yang nakal tanda kutip sekali pun, atau seorang prostitusi sekali pun bisa. Tapi apa iya ada perempuan di dunia yang berhak diperkosa? Kan enggak ada," tutur Zoya dalam program Liputan6.com "Chit-Chat Streaming: Mitos dan Fakta Seputar Seks Bersama Zoya Amirin".

Sedihnya lagi, keberadaan mitos ini pun jadi seperti mendorong pria untuk melakukan tindakan asusila terhadap perempuan yang dianggap nakal.

"Mitos-mitos seperti ini mendorong bahwa it's okay untuk melakukan pelecehan seksual, sexual harassment, apalagi pemerkosaan pada perempuan," tutur Zoya.

Terkait kasus pemerkosaan yang menimpa anak dan remaja yang ramai di media massa itu bukan hanya masalah hasrat pelaku yang tinggi tapi juga ada dorongan untuk menguasai seseorang. Tak banyak yang tahu, dorongan seksual pelaku kejahatan seksual itu terjadi karena adanya power. Bisa karena ada dorongan geng, seperti tawuran, kalau ada yang nggak ikutan tidak boleh ikut kumpul. Begitu juga saat ada remaja yang ingin memerkosa anak-anak.